Sabtu, 09 September 2017
Jumat, 27 Mei 2016
Jumat, 15 Mei 2015
Gerimis Berpayungkan Senja
Masih pada kaki langit yang sama
Di sana, gerimis berpayungkan senja
Pada tebaran meganya
adalah damai yang menopang
Pun tiap rintiknya adalah nyanyian jiwa yang tak lekang
Benar,
Kepadanya, Tuhan menitipkan cerita
Tentang gerimis yang berpayungkan senja
dan menorehkan catatan setia untuknya
Gerimis adalah nyanyian yang bernadakan embun dan rintikkan doa
Senja adalah puisi yang berbaitkan cahaya dan lipatan pinta
Maka begitulah
Doa dan Pinta adalah kita
Gerimis dan senja
Minggu, 05 April 2015
الحبّ الخالص
Bagi sebagian besar penikmat musik arab di
Indonesia, mendengarkan lagu-lagu arab amiyyah merupakan suatu hal yang lazim. Ada
yang menarik ketika kita berbicara tentang lagu berbahasa arab, suatu terobosan
muncul dari kalangan akademisi sastra arab yang menerjemahkan lagu-lagu dari bahasa Indonesia
ke bahasa Arab. Pada kesempatan ini,
saya mencoba menuliskan sedikit resensi dari lagu “Al Hubbu Al Khaalish” yang
merupakan hasil terjemahan dari lagu “Cinta Sejati” karya musisi terkenal,
Melly Goeslow.
Lirik versi Indonesia:
CINTA SEJATI
Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Judul Lagu : Cinta Sejati
Penyanyi : Bunga Citra Lestari
Pencipta : Melly Goeslaw
Album : OST Habibie Ainun
Produksi : Aquarius Musikindo
Penyanyi : Bunga Citra Lestari
Pencipta : Melly Goeslaw
Album : OST Habibie Ainun
Produksi : Aquarius Musikindo
Lirik
versi Arab :
الحبّ الخالص
إِذَا كَا نَ قَلْبِي
يَحْمِلُ نَفْسِي فِى أَحْلَامِي
تَعُوْدُ ذِكْرَاتِي
مَتَى الْحُبُّ يُلَقِى الْحُبَّ
صَاحَتِ اللَّيْلَ
وَالنَّهَارِ وَهُمَا فِى غِنَاء
أَحْضُر عَلَى سِمَاع
شَوْقِكَ يَدْعُونِي وَاِسْمِي
مَتَى كُنْتُ عِيبْتُ فِى أَيَّاِمِكَ
أَنْتَظِيْرُكْ فِى دَوَامِ الْيَوْمِ
لَنْ أُغَادِرْ مِنْكَ
مُسْتَظِمْ فِى قَلْبِيْ اَنِا
وَرُوْحِي يَصِيْحُ
يُوْءَكِدْ أَنَّ حُبِّي لِكَ
وَشُكْرِ لِحَالِى
الحُبِّ يُوَحِّدُ حُبَّنَا
مَتَى كُنْتُ غِيبْتُ فِى أَيَّامِكَ
أَنْتَظِيْرُكْ فِى دَوَامِ الْيَوْمِ
مَحَبَّتُنَا تَصْوِيْرُ التَّوَارِيْخ
تَنْشُرُ قِصَّةً تَمْلَأُ بِرَحْمَةِ
حَتَّى كُلَّ وَاحِدٍ مِنَ الْإِنْسَانْ
أَنْ يَعْرِفُوْا ..... اَنَا حُبَّنَا خَالِصْ
مَتَى كُنْتُ غِيبْتُ فِى أَيَّامِكَ
أَنْتَظِيْرُكْ فِى دَوَامِ الْيَوْمِ
مَحَبَّتُنَا تَصْوِيْرُ التَّوَارِيْخ
تَنْشُرُ قِصَّةً تَمْلَأُ بِرَحْمَةِ
حَتَّى كُلَّ وَاحِدٍ مِنَ الْإِنْسَانْ
أَنْ يَعْرِفُوْا ..... اَنَا حُبَّنَا خَالِصْ
تلَوُّنُ الْوَادِ يُكَوِّنُ اَئِمًّا بِنَا اِعْتِنَاقًا
وَالرَّوْحَنَا اللَّذَانِ يَتَجَسَّدَانْ
فِى سُكُوْنِ الْمَحَبَّةِ
Judul Lagu
: Al Hubbu Al Khaalish
Penyanyi : Nadia H. Murjani (Nadia Mahfuzah)
Penerjemah : Moh. Arifudin dan Ust Tamim Mulloh, M.Pd (Dosen beserta rekan sastra arab fakultas Humaniora, UIN Malang)
Penyanyi : Nadia H. Murjani (Nadia Mahfuzah)
Penerjemah : Moh. Arifudin dan Ust Tamim Mulloh, M.Pd (Dosen beserta rekan sastra arab fakultas Humaniora, UIN Malang)
Lagu terjemahan
dari Cinta Sejati ini sangat hits di kalangan mahasiswa yang studi
bahasa/sastra Arab. Lagu cinta sejati menggambarkan ketulusan dan kesetiaan cinta
yang di ambil dari kisah nyata mantan presiden Indonesia dengan istrinya,
Habibie-Ainun. Kesetiaan cintanya bahkan sampai pada tempat keabadian. Lagu ini
merupakan cerminan isi hati Ainun setelah meninggal dunia karena penyakit yang
dideritanya. Lagu ini seolah menggambarkan perasaan Ainun di alam sana, dan
kerinduan antara keduanya. Dan tak bisa di pungkiri, lagu ini sangat dalam
maknanya sehingga sangat meyakinkan kita bahwa Cinta Sejati itu ADA.
Penerjemahan lagu
“Cinta Sejati” diatas dilakukan dengan menggunakan bahasa arab fushah. Lirik-liriknya
begitu tepat menyampaikan pesan sesuai bahasa aslinya, menengok hakikat
penerjemahan adalah menyalin bahasa tanpa merubah pesan aslinya. Kelebihan pada
lagu terjemahan diatas, antara lain sangat membantu khususnya untuk para
pelajar bahasa arab dalam menambah kosa kata dengan ringan dan menyenangkan,
karena lagu berbahasa arab merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat
menarik. Selain itu, lagu tersebut juga menambah warna bahasa pada dunia musik
Indonesia dan melejitkan insipirasi para pelajar bahas Arab untuk belajar
menerjemahkan lagu-lagu lain ke dalam bahasa Arab, sehingga kemampuan bahasa
Arab mereka akan semakin meningkat.
Sedikit kelemahan
yang ada pada lagu terjemahan diatas, hanya terdapat pada pelafalan yang ketika
di samakan dengan lagu aslinya, akan sedikit mengubah i’rob aslinya. Misalkan pada
kalimat “Antadziiruk fii dawaamil yaumi” yang menyocokkann kalimat “Ku tunggu
kau di keabadian” kalimat fushah (tertulis) seharusnya adalah “Antadziiruka fii
dawaamil yaumi”. Akan tetapi untuk kepentingan kesesuaian ketukan atau karena dharuratu
syi’r , harakat fathah pada dhamir ka di ganti dengan harokat sukun,
dan masih ada beberapa contoh kalimat lainnya pada lagu tersebut.
Kamis, 02 April 2015
Gerimis dan Senja
Bung, mungkin hanya dari seberang gerimis aku bisa
mendengar nyanyian salammu
Karena
bagiku, gerimis adalah nyanyian termerdu setelah nyanyian ombak lautan
Dalam
percikannya adalah salam yang mengantar kita pada bait-bait permohonan
Maka
itulah Bung, aku selalu menanti gerimis
Agar bisa
kudengar bait yang kau kirimkan
Dan
kupastikan hadirmu
Dari
seberang gerimis :)
Bung, mungkin hanya dari balik senja
Kita bisa
duduk menyela kesibukan
Bagiku, menatap senja adalah kedamaian
Dalam karib
sinarnya mengantar kita pada sebuah perbincangan
Maka
itulah bung, aku selalu menanti senja
Agar bisa
kudengar ceritamu
Dan kau
dengar ceritaku
Dari
balik senja :)
Benar Bung,
gerimis dan senja J
Mei 2014
Langganan:
Postingan (Atom)