Minggu, 05 April 2015

الحبّ الخالص



Bagi sebagian besar penikmat musik arab di Indonesia, mendengarkan lagu-lagu arab amiyyah merupakan suatu hal yang lazim. Ada yang menarik ketika kita berbicara tentang lagu berbahasa arab, suatu terobosan muncul dari kalangan akademisi sastra arab yang  menerjemahkan lagu-lagu dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab.  Pada kesempatan ini, saya mencoba menuliskan sedikit resensi dari lagu “Al Hubbu Al Khaalish” yang merupakan hasil terjemahan dari lagu “Cinta Sejati” karya musisi terkenal, Melly Goeslow.

Lirik versi Indonesia:

CINTA SEJATI
Manakala  hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Judul Lagu       : Cinta Sejati
Penyanyi         :  Bunga Citra Lestari
Pencipta          : Melly Goeslaw
Album              : OST Habibie Ainun
Produksi          : Aquarius Musikindo


Lirik versi Arab :

الحبّ الخالص

إِذَا كَا نَ قَلْبِي
يَحْمِلُ نَفْسِي فِى أَحْلَامِي
تَعُوْدُ ذِكْرَاتِي
مَتَى الْحُبُّ يُلَقِى الْحُبَّ
صَاحَتِ اللَّيْلَ
وَالنَّهَارِ وَهُمَا فِى غِنَاء
أَحْضُر عَلَى سِمَاع
شَوْقِكَ يَدْعُونِي وَاِسْمِي
مَتَى كُنْتُ عِيبْتُ فِى أَيَّاِمِكَ
أَنْتَظِيْرُكْ فِى دَوَامِ الْيَوْمِ
لَنْ أُغَادِرْ مِنْكَ
مُسْتَظِمْ فِى قَلْبِيْ اَنِا
وَرُوْحِي يَصِيْحُ
يُوْءَكِدْ أَنَّ حُبِّي لِكَ
وَشُكْرِ لِحَالِى
الحُبِّ يُوَحِّدُ حُبَّنَا

مَتَى كُنْتُ غِيبْتُ فِى أَيَّامِكَ
أَنْتَظِيْرُكْ فِى دَوَامِ الْيَوْمِ
مَحَبَّتُنَا تَصْوِيْرُ التَّوَارِيْخ
تَنْشُرُ قِصَّةً تَمْلَأُ بِرَحْمَةِ
حَتَّى كُلَّ وَاحِدٍ مِنَ الْإِنْسَانْ
أَنْ يَعْرِفُوْا ..... اَنَا حُبَّنَا خَالِصْ
مَتَى كُنْتُ غِيبْتُ فِى أَيَّامِكَ
أَنْتَظِيْرُكْ فِى دَوَامِ الْيَوْمِ
مَحَبَّتُنَا تَصْوِيْرُ التَّوَارِيْخ
تَنْشُرُ قِصَّةً تَمْلَأُ بِرَحْمَةِ
حَتَّى كُلَّ وَاحِدٍ مِنَ الْإِنْسَانْ
أَنْ يَعْرِفُوْا ..... اَنَا حُبَّنَا خَالِصْ
تلَوُّنُ الْوَادِ يُكَوِّنُ اَئِمًّا بِنَا اِعْتِنَاقًا
وَالرَّوْحَنَا اللَّذَانِ يَتَجَسَّدَانْ
فِى سُكُوْنِ الْمَحَبَّةِ



Judul Lagu            : Al Hubbu Al Khaalish
Penyanyi               :  Nadia H. Murjani (Nadia Mahfuzah)
Penerjemah         : Moh. Arifudin dan Ust Tamim Mulloh,  M.Pd (Dosen beserta rekan sastra arab fakultas Humaniora, UIN Malang)


Lagu terjemahan dari Cinta Sejati ini sangat hits di kalangan mahasiswa yang studi bahasa/sastra Arab. Lagu cinta sejati  menggambarkan ketulusan dan kesetiaan cinta yang di ambil dari kisah nyata mantan presiden Indonesia dengan istrinya, Habibie-Ainun. Kesetiaan cintanya bahkan sampai pada tempat keabadian. Lagu ini merupakan cerminan isi hati Ainun setelah meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. Lagu ini seolah menggambarkan perasaan Ainun di alam sana, dan kerinduan antara keduanya. Dan tak bisa di pungkiri, lagu ini sangat dalam maknanya sehingga sangat meyakinkan kita bahwa Cinta Sejati itu ADA.


Penerjemahan lagu “Cinta Sejati” diatas dilakukan dengan menggunakan bahasa arab fushah. Lirik-liriknya begitu tepat menyampaikan pesan sesuai bahasa aslinya, menengok hakikat penerjemahan adalah menyalin bahasa tanpa merubah pesan aslinya. Kelebihan pada lagu terjemahan diatas, antara lain sangat membantu khususnya untuk para pelajar bahasa arab dalam menambah kosa kata dengan ringan dan menyenangkan, karena lagu berbahasa arab merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat menarik. Selain itu, lagu tersebut juga  menambah warna bahasa pada dunia musik Indonesia dan melejitkan insipirasi para pelajar bahas Arab untuk belajar menerjemahkan lagu-lagu lain ke dalam bahasa Arab, sehingga kemampuan bahasa Arab mereka akan semakin meningkat.

Sedikit kelemahan yang ada pada lagu terjemahan diatas, hanya terdapat pada pelafalan yang ketika di samakan dengan lagu aslinya, akan sedikit mengubah i’rob aslinya. Misalkan pada kalimat “Antadziiruk fii dawaamil yaumi” yang menyocokkann kalimat “Ku tunggu kau di keabadian” kalimat fushah (tertulis) seharusnya adalah “Antadziiruka fii dawaamil yaumi”. Akan tetapi untuk kepentingan kesesuaian ketukan atau karena dharuratu syi’r , harakat fathah pada dhamir ka di ganti dengan harokat sukun, dan masih ada beberapa contoh kalimat lainnya pada lagu tersebut.

Kamis, 02 April 2015

Gerimis dan Senja


 
Bung, mungkin hanya dari seberang gerimis aku bisa mendengar nyanyian salammu
Karena bagiku, gerimis adalah nyanyian termerdu setelah nyanyian ombak lautan
Dalam percikannya adalah salam yang mengantar kita pada bait-bait permohonan
Maka itulah Bung, aku selalu menanti gerimis
Agar bisa kudengar bait yang kau kirimkan
Dan kupastikan hadirmu
Dari seberang gerimis :)

Bung, mungkin hanya dari balik senja
Kita bisa duduk menyela kesibukan
Bagiku, menatap senja adalah kedamaian
Dalam karib sinarnya mengantar kita pada sebuah perbincangan
Maka itulah bung, aku selalu menanti senja
Agar bisa kudengar ceritamu
Dan kau dengar ceritaku
Dari balik senja :)


Bung, aku akan tetap merindukan gerimis dan senja :)
Benar Bung, gerimis dan senja J
Mei 2014