Kamis, 02 April 2015

Gerimis dan Senja


 
Bung, mungkin hanya dari seberang gerimis aku bisa mendengar nyanyian salammu
Karena bagiku, gerimis adalah nyanyian termerdu setelah nyanyian ombak lautan
Dalam percikannya adalah salam yang mengantar kita pada bait-bait permohonan
Maka itulah Bung, aku selalu menanti gerimis
Agar bisa kudengar bait yang kau kirimkan
Dan kupastikan hadirmu
Dari seberang gerimis :)

Bung, mungkin hanya dari balik senja
Kita bisa duduk menyela kesibukan
Bagiku, menatap senja adalah kedamaian
Dalam karib sinarnya mengantar kita pada sebuah perbincangan
Maka itulah bung, aku selalu menanti senja
Agar bisa kudengar ceritamu
Dan kau dengar ceritaku
Dari balik senja :)


Bung, aku akan tetap merindukan gerimis dan senja :)
Benar Bung, gerimis dan senja J
Mei 2014

3 komentar:

  1. diksinya "ngena", lanjutkan :-)
    tp entah kenapa romantis selalu.berhubungan dg gerimis, hujan, dan senja :-)

    BalasHapus
  2. Kl lbh panjang pst lbh keren

    BalasHapus