(Maret, 2014)
Detik masa masih mengumpan Tanya
Aku dan kisah yang di tulisnya
Tentang rasa, tentang cinta, tentang kita
Barang kali, dia ya memang dia
Ramah sapa yang karib datang
Pun tawa kecil dalam kenang
Di sampingnya adalah damai dan tenang
Dengan apa ku menyebutnya?
Kadang sampai waktu berlalu
Aku masih berfikir, benarkah memang dia?
Bagaimana kalau ini hanya sandiwara?
Ku tulis lagi namannya
Pada lembar putih yang ku sebut sebagai hati
Ku dekap dengan telapak tanganku
Dan ku temukan degup cepat
Lalu ku biarkan mulutku menyebut namanya
Pelan, dalam ke hati-hatian
Berharap ini bukanlah kekhilafan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar